Reuni SPG St. Paulus Sekadau 7-8 Juli 2023: Panitia Terbitkan Buku Kenangan "Bila Bertemu Puaslah Hatiku"

SPG St. Paulus, Sekadau, Reuni, Musa, Misi, Buku Kenangan, Sekadau Kota Pelajar



Sekadau awal bulan depan (Juli 2023) kembali ke masa setengah abad silam.

Bukan apa-apa! Para alumni SPG St. Paulus Sekadau akan kembali mengenang Sekadau sebagai kota pelajar. Lembaga pendidikan ini secara fisik telah tiada. Usianya pas setengah abad. 

Sejak berdiri (1971) hingga lembaga pendidikan yang menghasilkan banyak insan terdidik serta berdedikasi karya Misi (Passionis) dari Italia ini ditutup (1991), haruslah diakui SPG St. Paulus bukan saja bagian dari sejarah Sekadau, melainkan telah mengukir sejarah itu sendiri. Setidaknya, sejarah pendidikan.

Baca Musa Dan Misi Rajut Reuni SPG St. Paulus Sekadau Makes Sekadau Kota Pelajar Again

Itulah mengapa, Reuni SPG St. Paulus Sekadau ini menjadi bukan saja peristiwa yang melibatkan para alumni. Melainkan juga mengerahkan perhatian dan tenaga seluruh warga, terutama kalangan terkait dengan pendidikan di Bumi Lawang Kuwari. Ada tekad membara: menjadikan "Sekadau Kota Pelajar".

Baca Asrama Putri Kumang Sekadau: Membangun Insan Berkarakter

Untuk itu, bukan saja dihadirkan Uskup Sanggau, Mgr.Dr. Valentinus Saeng ketika reuni (7-8 Juli 2023), yang adalah salah seorang alumnus SMA Sekadau; juga reuni diramaikan dan dihadiri Bupati Sekadau, Aron SH. Kedua orang penting ini memberikan Sambutan untuk Buku Kenangan setebal lebih dari 200 halaman.

Membaca buku ini, kita merasa de javu. Masuk ke dalam alam masa slalu. Ke ruang waktu 30, 40 dan 50 tahun silam.

Menurut Musa Narang, salah seorang inisiator Reuni, "Tujuan Kegiatan Temu Kangen atau Reuni, setidaknya ada tiga." Ia menyebutkan:

Baca Kayu Adau, Pohon Endemik Pulau Borneo

1) merajut dan membangun kembali tali silaturahmi antar sesama alumni yang telah terpisah oleh jarak dan waktu sekitar 30 - 50 tahun (dari tahun 1973 - 2023); 

2) berbagi informasi, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, bahkan suka duka (berbagi kerinduan) karena sebagian besar sudah memasuki masa pensiun atau usia senja, bahkan tidak sedikit yang sudah meninggal dunia, 

3) bertemu kangen (Reuni) untuk membangun jaringan (networking) dengan berbagai bidang dan instansi dan organisasi alumni (Ikatan Alumni) agar dapat terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan dapat menjadi berkat bagi generasi yang akan datang.

Baca Sekadau Kabupaten Di Timur Kalimantan Barat Yang Kaya Sejarah Tradisi Dan Sumberdaya Alam

Buku Kenangan ini disusun oleh Tim dari Panitia Reuni, khususnya Redemptus Musa, Paulus Misi dan Ajoto S. Jito, dengan R.Masri Sareb Putra sebagai editor yang dibantunya untuk diterbitkan oleh Lembaga Literasi Dayak.

Sungguh suatu "pekerjaan besar" lagi penting dari dan oleh Panitia yang pantas untuk diapresiasi. Sebab buku mengikat sejarah. SPG St. Paulus secara fisik, boleh runtuh. Namun, sejarah dengan segala nostalgia dan kenangan terindahnya, terukir di dalam untaian kata dan tata kalimat para kontributor buku ini.

Mereka mengisahkan pengalaman. Suka duka. Cinta dan nestapa. Romantisme dan keluh kesah selama tinggal dan hidup berjuang di bumi Lawang Kuwari menuntut ilmu. 

Baca 7 Objek Wisata Alam Andalan Sekadau

Membaca buku ini, kita merasa de javu. Masuk ke dalam alam masa slalu. Ke ruang waktu 30, 40 dan 50 tahun silam..

Menurut informasi dari Paulus Misi, Ketua Panitia, saat ini almuni yang telah memastikan diri ikut Reuni sebanyak 240. "Target tercapai yakni 20% dari total jumlah alumni yang sekitar seribuan," kata alumnus yang jabatan terakhir hingga pensiun PNS adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau.

Selain buku, Panitia Reuni SPG St. Paulus juga mencetak T-Shirt cantik dan goodie bag menarik. 

Baca Jalan Keling Kumang, Sekadau

Panitia sungguh kreatif. Acara menarik, harus dibungkus dengan kemasan menarik pula.

Panitia Reuni SPG St. Paulus Sekadau: Terpujilah di antara semua Panitia!

Dan... Terpujilah buah tubuhmu: para alumni.*)

LihatTutupKomentar
Cancel