Agar Sekadau Menjadi Kota Pelajar Kembali
Penampakan sebagian pelajar di kota Sekadau. sumber gambar: https://nicelocal.id/kalimantan-barat |
Mgr. Lukas Spinosi, CP, seorang Prefek Apostolik yang sangat peduli pada pendidikan dan kesejahteraan masyarakat setempat, terkenal akan peranannya untuk masyarakat lintas sekat.
"Tunggul tebelian", gelaran sang prefek karena berpendrian teguh, berhasil mengangkat martabat dan kualitas hidup masyarakat Sekadau, terutama suku Dayak, Melayu, dan Tionghoa. SPG St. Paulus dan sekolah Misi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Sekadau selama kurang lebih 20 tahun operasinya sebelum sayangnya ditutup.
Pada masa itu, Sekadau menjadi dikenal sebagai kota pelajar yang penting, dan pendidikan di daerah ini menjadi pilihan bagi anak-anak Kalimantan Barat.
Namun, seiring berjalannya waktu. Maka tren ini tampaknya berkurang, dan tantangan muncul tentang bagaimana menjadikan Sekadau kota pelajar yang penting lagi seperti dulu, terutama pada era 1970-1990.
Sebagaimana dilakukan Mgr. Lukas Spinosi, CP dan staf serta seluruh insan pendidikan Sekadau kala itu. Asalkan suatu pendidikan berkualitas tidah perlu promosi. Ia bagai madu, lebah-lebah akan datang kepadanya utntuk bersarang.
Untuk menjadikan Sekadau kembali sebagai kota pelajar yang penting, beberapa langkah wajib untuk dijalankan:
Peningkatan Kualitas Pendidikan: Peningkatan kualitas pendidikan di Sekadau akan menarik perhatian calon siswa dari berbagai daerah. Meningkatkan kurikulum, fasilitas, dan kualitas tenaga pengajar di sekolah-sekolah setempat akan membantu menarik minat siswa dan orang tua untuk memilih Sekadau sebagai destinasi pendidikan.
Pengembangan Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK): ITKK memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan teknologi yang menarik bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pengembangan kampus baru di Penanjung dapat menjadi daya tarik tambahan bagi calon mahasiswa yang mencari pendidikan berkualitas di bidang teknologi dan ilmu terkait.
Promosi dan Pemasaran: Untuk menarik minat calon siswa dan mahasiswa, perlu dilakukan promosi dan pemasaran yang efektif tentang potensi Sekadau sebagai kota pendidikan. Melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas setempat dalam upaya promosi akan membantu meningkatkan kesadaran tentang Sekadau sebagai tujuan pendidikan yang menarik.
Fasilitas dan Infrastruktur: Memastikan ketersediaan fasilitas dan infrastruktur pendukung yang memadai akan membuat Sekadau lebih nyaman bagi para pelajar dan mahasiswa.
Investasi dalam perumahan,
transportasi, serta fasilitas olahraga dan rekreasi dapat meningkatkan
daya tarik Sekadau sebagai tempat belajar dan tinggal.
Baca Asrama Putri Kumang Sekadau: Membangun Insan Berkarakter
|
Belajar dari sejarah, sebagaimana dilakukan Mgr. Lukas Spinosi, CP dan staf serta seluruh insan pendidikan Sekadau kala itu. Asalkan suatu pendidikan berkualitas, tidak perlu promosi. Ia bagai madu, lebah-lebah akan datang kepadanya utntuk bersarang.
Masalahnya: bagaimana menjadikan Sekadau saat ini dan nanti sebagai sentra pendidikan dan kota pelajar?
Baca SMK Keling Kumang: Dari Sekadau Membangun Bangsa
Pendekatan ini untuk menghidupkan kembali potensi ekonomi Sekadau melalui pelajar, mahasiswa, dan sektor perumahan serta kuliner adalah langkah yang bagus. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas setempat, bisa ada upaya bersama untuk mencapai tujuan ini.
Fokus pada peningkatan kualitas pendidikan akan menjadikan Sekadau sebagai destinasi pendidikan yang menarik. Ini melibatkan peningkatan tenaga pengajar, pembaharuan kurikulum, dan penggunaan teknologi dalam pengajaran.
Tidak kalah penting adlaah membangun lebih banyak institusi pendidikan, termasuk universitas, sekolah teknis, dan pusat pelatihan, akan memungkinkan lebih banyak pelajar dan mahasiswa datang ke kota ini. Ini juga menciptakan peluang kerja bagi penduduk lokal.
Selain itu, melakukan promosi yang efektif untuk menarik perhatian pelajar dan mahasiswa dari luar Sekadau adalah kunci. Ini bisa melibatkan pameran pendidikan, program beasiswa, dan kampanye pemasaran yang menarik.
Tak ketinggalan mMeningkatkan fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas yang modern akan membuat Sekadau lebih menarik bagi calon pelajar dan mahasiswa. Fasilitas olahraga dan hiburan juga penting untuk memberikan pengalaman yang seimbang.
Memastikan infrastruktur transportasi yang baik, seperti akses jalan yang lancar dan sistem transportasi umum yang efisien, akan memudahkan mobilitas pelajar dan mahasiswa di dalam kota.
Memberikan dukungan untuk wirausaha lokal, terutama dalam sektor kuliner, akan menciptakan lapangan kerja dan memperkaya pengalaman kuliner di Sekadau. Bisa ada insentif atau pelatihan untuk pengusaha muda.
Pihak swasta perlu menyediakan opsi perumahan yang terjangkau, seperti indekos atau apartemen untuk pelajar dan mahasiswa, akan sangat diperlukan. Hal ini akan membantu menarik lebih banyak orang untuk belajar di Sekadau.
Melibatkan perusahaan lokal dan nasional dalam program pendidikan, pelatihan, dan penempatan kerja dapat membantu menciptakan kesempatan kerja setelah lulus.
Mempromosikan program kebudayaan dan sosial seperti festival, pameran seni, dan acara budaya lokal akan membuat Sekadau lebih menarik bagi pelajar dan mahasiswa.
Penting untuk terus memonitor dan mengevaluasi perkembangan ekonomi dan pendidikan di Sekadau. Ini akan membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan penyesuaian strategi jika diperlukan.
Kolaborasi aktif antara semua pihak yang terlibat adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan potensi ekonomi Sekadau melalui sektor pendidikan dan kuliner.
Dengan usaha bersama dan fokus pada peningkatan kualitas hidup dan pendidikan, Sekadau dapat kembali menjadi kota pelajar yang berkembang dan berdaya saing.
--Rangkaya Bada