Batu Tinggi dan Tragedi 2023: Tak Seindah Syair Lagunya

Batu Tinggi, Batu Tinggi, Sekadau, Lawang Kuwari, Kapuas

Pesona indah panorama Batu Tinggi di musim kemarau.

Batu Tinggi telah jadi bagian warisan budaya folksong Bumi Lawang Kuwari. Sebuah lagu tradisional yang telah mengabadikan keindahan tempat ini. 

Lokus wisata Sekadau ini, yang hanya muncul dengan ciri khasnya di musim kemarau, menjadi daya tarik tersendiri berkat perpaduan indah dari batu-batu yang menyusun dasar sungai Sekadau dari tepi ke tepinya.

Batu Tinggi penuh misteri

Seperti layaknya lukisan dengan dua sisi, di balik panorama memukau Batu Tinggi, tersembunyi kisah tragis yang memilukan. Setelah mengunjungi Batu Tinggi, Sekadau, yang selalu menjadi sorotan dalam syair dan lagu-lagu, terungkaplah kisah sedih yang tersembunyi di balik keindahannya. 

Langkah preventif guna mencegah tragedi-tragedi serupa kembali terulang, perlu untuk memberikan perhatian lebih pada tindakan pencegahan saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama bagi mereka yang belum mahir berenang.

Pada Jumat, 18 Agustus 2023, menjelang senja, dua remaja yang penuh harapan harus menelan nasib tragis dengan tenggelam dalam perairan area Batu Tinggi Sungai Sekadau yang sejuk. Tim penyelamat pun tak kenal lelah dalam upaya mencari mereka, menjalankan operasi penyelamatan hingga lewat tengah malam.

Para korban yang menjadi bagian dari kejadian berduka ini adalah GD (15) dan KY (15). Keduanya adalah siswa dari SMP Karya Sekadau. 

Tragedi Batu Tinggi: hati-hati di balik tebar pesonanya.

Dalam momen yang seharusnya penuh kebahagiaan, mereka sedang bersantai dan merasakan nikmatnya berenang di area yang seharusnya menyenangkan. Namun, nasib tragis ini membawa duka yang mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan komunitas mereka.

Pendampingan dan edukasi

Ke depan, sebagai langkah preventif guna mencegah tragedi-tragedi serupa kembali terulang, perlu untuk memberikan perhatian lebih pada tindakan pencegahan saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama bagi mereka yang belum mahir berenang. 

Para orangtua berperan penting mendampingi anak-anak mereka selama berenang, memberikan pengawasan dan bimbingan yang diperlukan. 

Bukan hanya itu. Disarankan agar setiap individu yang berenang dilengkapi dengan pelampung yang melekat di badan, bahkan bagi yang memiliki keterampilan berenang yang cukup baik. Tindakan ini bukan hanya untuk keamanan mereka yang belum terbiasa berenang, tetapi juga sebagai langkah pencegahan tambahan untuk mereka yang sudah memiliki kemampuan berenang yang memadai.

Pengetahuan tentang kondisi sungai yang sebenarnya sangatlah penting. Meskipun permukaannya tampak tenang, di bawahnya terkadang terdapat arus yang cukup deras. Ini terjadi karena posisi sungai Sekadau yang secara topografi berada lebih tinggi daripada Sungai Kapuas yang berfungsi sebagai muaranya. 

Arus dari Sungai Kapuas yang mengalir masuk ke Sungai Sekadau bisa menciptakan perbedaan tekanan dan arus yang mengejutkan di bawah permukaan yang tampak tenang.

Seiring dengan itu, edukasi mengenai bahaya dan tindakan pencegahan ini perlu disampaikan secara luas. Orangtua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman ini kepada anak-anak mereka. 

Para guru juga memainkan peran penting dalam pendidikan tentang keselamatan saat berenang. Namun, edukasi ini sebaiknya tidak hanya berhenti pada lingkup sekolah. Masyarakat secara umum, terutama yang tinggal di sekitar Batu Tinggi. Juga perlu diberikan pemahaman yang memadai mengenai potensi bahaya yang tersembunyi dan tindakan pencegahan yang dapat diambil saat berenang di area tersebut.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa masyarakat akan lebih siap dan sadar akan risiko serta tindakan pencegahan yang diperlukan saat berenang di perairan seperti Batu Tinggi, Sekadau. Hal ini akan membantu mengurangi potensi terjadinya tragedi yang dapat dihindari dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang benar.

Batu Tinggi, Batu Tinggi dalam Sekadau
Nampak bila, nampak bila aik kemarau
Aku tiduk, aku tiduk tak ngigau-ngigau
Pandai ngonang, pandai ngonang abo di rantau
........

-- Rona Pelangi

LihatTutupKomentar
Cancel