Batu Tinggi dalam Sekadau: Magis dan Pesona Muara Sungai Sekadau
Pengunjung menikmati Batu Tinggi dalam Sekadau waktu kemarau. Sungguh indah namun cukup magis. |
Batu tinggi, batu tinggi dalam Sekadau
Nampak bila, nampak bila aik kemarau
Aku tiduk, aku tiduk tengigau-ngigau
Pandai ngonang, pandai ngonang abo di rantau
(syair pembuka folksong "Batu Tinggi)
Di balik gemerlap keindahan yang terpancar dari Batu Tinggi, Sekadau, tersembunyi sebuah kisah tragis yang mengingatkan kita akan betapa kuasa alam bisa berubah menjadi belas kasihan yang memilukan.
Dalam harmoni lirik lagu yang merdu, Batu Tinggi terpampang sebagai simbol alam yang mempesona. Namun, takdir menentukan bahwa keindahan itu turut menyimpan cerita pahit yang tak terduga.
Tahun lalu (2023) suasana Sekadau tenggelam dalam duka yang mendalam. Gelombang kehilangan melanda saat dua nyawa muda yang penuh harapan merenggut oleh arus yang tak terduga.
Pada awalnya, para siswa SMP yang penuh semangat datang untuk mereguk keindahan Batu Tinggi. Mereka merencanakan rekreasi yang penuh sukacita, ingin menyelami keajaiban yang ditawarkan oleh alam. Namun, sungguh tragis, rekreasi itu berubah menjadi kisah yang menggetarkan jiwa.
Mereka bermain di perairan yang awalnya terlihat tenang. Mungkin mereka tak menyadari, bahwa sungai yang tampak damai ini menyimpan arus deras yang tak terlihat mata. Kepada keindahan itu, mereka menawarkan hati dan percaya diri.
Mandi dan menyelam, tak sadar bahwa alam bawah menghimpun kekuatan maha dahsyat. Arus yang tiba-tiba muncul seperti naga air, dengan cepat dan tanpa ampun, menjemput mereka yang tak berdaya dan melibas harapan-harapan mereka.
Batu Tinggi di musim kemarau
Batu Tinggi, sungguh layak menjadi pusat perhatian dalam syair folk song yang menggetarkan.
Saat musim kemarau memancarkan kejayaannya, batu ini hadir dengan megahnya. Konon katanya, di zaman dahulu, dalam dunia yang berlapis dongeng, batu ini adalah rumah bagi makhluk-makhluk ajaib. Legenda itu terjalin dalam seutas benang waktu yang kabur, seperti kenangan di ujung alam bawah sadar.
Kita berdiri di hadapan Batu Tinggi, Sekadau, dengan penuh kerendahan hati. Keindahan dan kekuatannya mengajarkan kita bahwa alam adalah seni yang bergerak, berubah, dan mampu mengajarkan kita ketekunan. Dari setiap tragedi yang tak terduga, kita mendapati kenyataan bahwa di tengah semua kepiluan, kita bisa menemukan pelajaran yang berharga.
Meski kebenaran tentang dongeng ini tenggelam dalam kabut waktu, tetaplah ada hikmah yang tersembunyi. Mungkin kita diingatkan bahwa alam, meskipun indah, memiliki sisi yang liar dan tak terduga. Seperti dalam hidup, tidak semua yang menarik adalah aman, dan tak semua yang bersinar adalah tak terkalahkan. Di balik keindahan yang luar biasa, ada pelajaran berharga tentang rasa hormat, kewaspadaan, dan rasa saling melindungi.
Dalam menjalankan proses pengembangan teks yang telah diberikan, kita dapat melanjutkannya dengan beberapa kalimat tambahan yang memperluas pemahaman dan makna dari pesan yang ingin disampaikan. Berikut adalah pengembangan lebih lanjut:
Batu Tinggi, dengan megahnya, menghadapinya dengan ketabahan yang sama dengan kita dalam menghadapi tantangan hidup. Di balik kemegahan fisiknya terdapat hikmah yang mendalam. Ia mengajarkan kita bahwa keberanian untuk menghadapi ketinggian dalam hidup adalah kunci untuk mencapai puncak-puncak yang lebih tinggi.
Saat angin berdesir di sekitar Batu Tinggi, kita merasakan sentuhan lembutnya seperti pelukan alam. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan kita. Alam semesta ini adalah harta berharga yang harus kita pelihara dengan cermat, agar keajaiban-keajaiban seperti Batu Tinggi tetap hadir untuk generasi yang akan datang.
Batu Tinggi ini milik warga Sekadau. Baik Dayak maupun Senganan. Sebab, asal mulanya, Senganan Sekadau adalah Dayak. Baik Senganan maupun Dayak, mereka gemar dan pandai melantunkan lagu "Batu Tinggi dalam Sekadau".
Batu Tinggi dan makna kehidupan
Pemandangan Batu Tinggi yang terus berubah seiring waktu mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan, perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti. Seperti alam yang terus bergerak, kita juga harus siap untuk beradaptasi dan tumbuh seiring perubahan. Dari setiap musim yang berubah, kita belajar tentang siklus kehidupan dan pentingnya kesabaran.
Saat kita berdiri di hadapan Batu Tinggi, kita menyadari bahwa kita adalah bagian dari alam ini. Kita adalah bagian dari keindahan dan keajaiban yang ada di sekitar kita.
Dengan demikian, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan alam semesta ini, sehingga keindahan dan kekuatan seperti Batu Tinggi dapat terus menginspirasi dan mengajar kita.
Kita dapat menyimpulkan bahwa Batu Tinggi adalah sebuah simbol yang mengingatkan kita akan keindahan alam, ketahanan dalam menghadapi kehidupan, dan pentingnya menjaga lingkungan.
Dalam perjalanan hidup yang penuh perubahan, kita bisa mengambil pelajaran berharga dari alam ini untuk terus berkembang dan menghargai keajaiban yang ada di sekitar kita.
-- Masri Sareb Putra