Keraton Sekadau Zaman Now
Sekadau News bersama kerabat keraton Sekadau. |
Perkembangan zaman telah membawa perubahan signifikan dalam peran dan fungsi keraton dalam masyarakat.
Pada masa lalu, keraton merupakan tempat yang suci dan sakral, hanya diakses oleh orang-orang terpilih dan kerabat dekat kerajaan. Namun, di era modern ini, paradigma tentang keraton telah bergeser.
Kini keraton tidak lagi hanya dimiliki oleh raja atau kerabat
kerajaan, tetapi juga bisa dimiliki oleh siapa saja yang memiliki minat
terhadap tradisi dan budaya kerajaan.
Kayu Adau, Pohon Endemik Pulau Borneo
Fenomena ini mencerminkan perubahan dalam
pandangan masyarakat terhadap kerajaan. Dari suatu otoritas yang misterius
menjadi bagian dari warisan budaya yang lebih terbuka bagi masyarakat umum.
Kunjungan Sekadau News ke keraton Sekadau mengungkapkan simbol keagungan dan tradisi yang masih dijaga dengan baik. Keraton tersebut menampilkan ciri khas arsitektur dengan warna kuning emas yang mencerminkan kemegahan serta sejarah panjang yang diwarisi dari zaman kerajaan.
Pertemuan
kerabat keraton di depan bangunan tersebut adalah contoh penting bagaimana
tradisi pertemuan keluarga kerajaan tetap dijaga, meskipun dalam skala yang
lebih kecil dan terbuka bagi publik. Meriam pusaka yang ada di pondok juga menjadi
simbol berharga dari nilai-nilai sejarah dan kekuatan keraton.
Penampakan depan Keraton Sekadau. |
Dengan menghadap ke aliran sungai Sekadau yang indah, keraton Sekadau menjadi tempat yang menawan untuk merayakan perayaan kemerdekaan Indonesia. Perayaan 17 Agustus 2023 yang ke-78 diperingati dengan semangat nasionalisme yang tinggi, dengan menampilkan seni, adat, dan budaya lokal.
Para kerabat keraton terlibat dalam menyiapkan pentas
seni budaya sebagai bagian dari perayaan tersebut. Hal ini menunjukkan
kolaborasi antara keraton dan masyarakat dalam merayakan sejarah dan identitas
bangsa melalui seni tradisional. Suasana akrab yang tercipta mencerminkan
semangat persatuan dan kebersamaan dalam merayakan prestasi dan perjuangan
bangsa.
Perkembangan keraton yang lebih terbuka bagi masyarakat umum, tradisi dan keagungan yang tetap dijaga di keraton Sekadau, serta perayaan kemerdekaan yang dirayakan dengan seni budaya. Semuanya merupakan contoh bagaimana nilai-nilai tradisional dan modern bisa berdampingan dan berkembang bersama dalam konteks zaman now.*)